Selasa, 29 Januari 2013

Tips Merawat Mesin Diesel (Diesel Engine Maintenance)

SELAIN ekonomis, mobil bermesin diesel juga dikenal bandel dan tahan banjir. Apalagi pemilik mobil di daerah seperti Jakarta yang kerap kali tergenang. Tentu saja ketahanan ini berbeda dengan mesin bensin yang rentan terganggu pada sistem pengapian.
Karena itulah, kini pemakaian mesin diesel mulai marak. Namun kadang masih saja ada anggapan yang mengalir bahwa mobil bermesin diesel itu rumit dalam perawatan. Padahal mesin diesel bila dipergunakan untuk jarak jauh, semakin panas semakin bagus. Berbeda dengan mesin bensin. Bila terlalu panas, mesin bensin kecenderungannya mogok karena ada semacam pengembunan pada sistem karburasi sehingga dapat mengganggu pembakaran.
Ada beberapa kiat untuk menjaga mesin diesel aman melaju. Memang mesin penting, tetapi yang teramat penting adalah orang yang memiliki, memelihara dan menjalankannya.
  1. Pemakai mobil diesel jangan terburu menjalankan mesin diesel sebelum dilakukan pemanasan. Mesin diesel harus dipanasi sedikitnya lima menit.
  2. Yang paling utama adalah jangan sampai tangki solar kosong. Disarankan saat tangki berisi 1/3 dari kapasitas, harus segera diisi kembali. Jika tangki kehabisan solar, pemakai harus memompa injection pump karena sifat solar tidak menguap.
  3. Bila terjadi kerusakan parah pada injection pump, sebaiknya langsung dibawa ke bengkel, jangan melalui montir sembarangan. Perbaikan harus dilakukan di bengkel khusus mesin diesel.
  4. Filter udara harus rajin dibersihkan minimal setiap 20 km. Sebab debu adalah musuh utama dari mesin diesel. Debu yang masuk ke ruang mesin mempercepat keausan pada ruang bakar karena debu akan menjadi bahan pengasah antara selinder dengan ring piston.
  5. Selain filter udara, filter solar juga harus diperhatikan kebersihannya. Bila rusak harus segera diganti. Jangan ditunda-tunda! Ibarat selokan, harus terbebas dari sampah agar tidak terjadi penyumbatan dan jadi sumber penyakit.
  6. Di samping setiap pagi harus membuang air dari saringan solar maka secara rutin dianjurkan membersihkan saringan solar dan diganti setelah menempuh 16.000 km.
  7. Hal yang perlu mendapatkan perhatian juga adalah pemeliharaan oli. Ganti minyak pelumas (oli) setiap 5000 km dan ganti filternya, agar mesin tetap stabil, kokoh dan nyaman.
  8. Perhatikan juga baterey (Accu), kabel- kabel dan busi. Meski mesin disel bisa dihidupkan tanpa ketiga bagian ini, yakni dengan cara ditarik mobil lain namun hal itu tentu tidak dilakukan setiap hari. Akan terasa aneh, setiap hari harus ditarik baru mesinnya hidup.
  9. Jika ingin menghemat pemakaian solar dan menjadikan performa mesin meningkat, anda bisa menggunakan alat penghemat bbm yang telah teruji dan memiliki garansi 1 tahun untuk menjamin kepuasan anda sebagai konsumen.

Merawat Mesin Injeksi Sendiri


Merawat Mesin Injeksi Sendiri


Jangan antipati dulu dengan perawatan mesin injeksi. Teknologi mesin modern justru mempermudah perawatan sebuah kendaraan. Tentu jika tahu caranya. Nah, buat mesin injeksi, tak perlu melakukan penyetelan sendiri yang ribet dan butuh alat khusus. Bisa pakai alat sederhana dan dilakukan sendiri di garasi rumah.
Meski dirancang hampir minim perawatan dan penyetelan, mesin injeksi bensin perlu juga diperhatikan. Utamanya proses pembersihan di komponen-komponen kontrol utama yang mengatur kerja mesin. Usia pakai, udara kotor dan iklim lembab membuat perawatan mesin injeksi sebaiknya dilakukan secara rutin. Buat mobil yang dipakai hampir setiap hari, sebaiknya lakukan servis mandiri setiap 5.000 km atau sekitar 3 bulan sekah.

THROTTLE BODY
Komponen ini tak perlu penyetelan namun harus sering dibersihkan. Fungsinya untuk mengatur udara yang masuk ke dalam mesin. Filter udara yang jarang dibersihkan ditambah lingkungan yang berdebu menimbulkan gum (jelaga hitam yang lengket) di dalam throttle body. Jika terus dibiarkan, gum ini akan mengacaukan kerja sensor throttle (Throttle Position ;vnsot/TPS) hingga paling parah membuat putaran mesin pincang.
Gum ini lengket dan agak sulit dibersihkan, namun di pasaran ada cairan khusus yang memang dibuat untuk mengikis kotoran membandel tersebut. sebaiknya pilih yang memang dirancang khusus untuk mesin injeksi (injection cleaner), jangan carburettor cleaner karena sifat kimia bahan pembersihnya rentan merusak servo idle speed.

Cara membersihkan bisa dilakukan dengan penyemprotan langsung ke throttle saat mesin hidup sambil dijaga agar mesin tidak sampai mati. Skep kabel gas bisa ditahan pakai tangan sembari cairan pembersih disemprotkan ke mulut throttle. Jika dirasa sudah bersih, segera matikan mesin. Setelah sekitar 15 menit kemudian, start kembali mesin dan `mainkan' pedal gas hingga 5.000-6.000 rpm. Maksudnya agar sisa kerak yang terkikis mampu terbuang tuntas melalui gas buang.
Cara pembersihan kedua dilakukan bila throttle body sudah terlampau kotor. Untuk ini Anda perlu membongkar dengan melepas baut pemegang throttle body ke saluran intake. Meski sedikit ribet, proses ini menjamin pembersihan yang tuntas. Lepas kabel TPS atau sensor lainnya yang Hempel di throttle body sebelum memisahkannya dari saluran intake. Cairan pembersih yang dipakai sama dengan cars pertama. Jangan lupa memasang kembali kabel ke sensor yang dilepas tali saat merakit kembali.
SENSOR
Ada lebih dari sepuluh sensor di mesin injeksi, mulai dari sensor pengapian, nosel injektor, throttle position, idle, suhu air pendingin, dan lainnya. Cara mengetahui komponen ini cukup mudah. Hampir semua memiliki kabel yang terhubung ke ECU.
Kondisi iklim yang lembab dan berdebu membuat konektor kelistrikan sensor menjadi kotor. Kotoran yang berupa kerak putih kehijauan ini tentu akan menghambat sinyal yang dikirimkan ke ECU. Indikatornya mulai yang teringan, mesin mberebet hingga paling berat mati total. Umumnya juga disertai lampu indikator CHECK ENGINE yang menyala saat mesin bekerja.
Solusinya simpel saja, konektor yang kotor tadi dibersihkan. Biar hasilnya maksimal, manfaatkan contactcleaner yang memang khusus dibuat untuk membersihkan konektor kelistrikan. Tak harus memakai contact clener yang khusus buat otomotif, produk pendukung elektronik juga bisa digunakan. Intinya, cairan kimia tersebut mampu mengikis kerak dan kotoran hingga aliran tegangan listrik lancar kembali.
Sebagian sensor cukup dengan men¬cabut konektornya saja setelah menekan klip pengunci. Namun di beberapa sensor telah dilengkapi klip pengunci berbentuk kawat. Buat model seperti ini, cungkil klip lebih dulu sebelum menarik konektor lepas dari dudukannya. Pasang kembali klip kawat sebelum mencolokkan konektor kembali. Semprot poin kontak di tengah konektor hingga bersih.
Letak konektor di tiap mobil berbeda, namun pastikan seluruh konektor sensor mulai nosel injektor, airflow (mass sensor), throttle position, oksigen, hingga distributor (crank angle) bebas dari kerak atau kotoran.

FILTER BENSIN DAN UDARA
Suplai bensin yang tersendat bisa diakibatkan filter bensin yang mampat akibat kotoran. Meski usia pakai filter bensin mesin injeksi lebih lama dari karburator, jika sudah kotor wajib pula diganti atau dibersihkan. Pembersihan sebaiknya tiap 20.000 km dan diganti tiap 40.000 km. Kondisi tangki bensin yang jarang terisi penuh akan mempercepat kotoran menyumbat saringan.
Proses pembersihannya harus melepas filter dari dudukan. Pada mobil Jepang terletak di dekat firewall. Lepas slang bensin masuk dan keluar lebih dulu sebelum melepasnya dari dudukannya. Tiup dari arah bensin masuk (umumnya tertera di bodi filter saluran masuk dan keluar bensin) hingga kotoran beserta sisa bensin terdorong keluar. Ulangi beberapa kali dengan memasukkan bensin ke dalamnya sambil dikocok-kocok sampai bensin yang keluar bersih.
Buat saringan udara juga perlu perhatian lebih daripada mesin karburator. Soalnya aliran udara yang terhambat akan terdeteksi sensor dan mempengaruhi kinerja mesin. Bukan tak mungkin jika terus dibiarkan akan merusak ECU. Makanya, kebersihan filter udara di mesin injeksi harus selalu dijaga.
TERMINAL AKI
Nyawa mesin injeksi bertumpu pads pasokan listrik yang stabil. Nah, selain alternator, kondisi aki juga wajib dijaga agar suplai tegangan ke ECU dan sensor berlangsung normal saat pertama kali mesin distart. tak hanya mameriksa volume air aki, terminalnya juga harus bebas dari kotoran atau kerak. Suplai tegangan yang tersendat membuat kinerja ECU dan mesin berputar abnormal saat distart.
Bersihkan terminal memakai cairan penetran semprot dan lindungi dengan gemuk pelumas agar tak cepat menimbulkan kerak putih di terminal. Sebaiknya tak melepas terminal aki terutama di mobil-mobil injeksi mutakhir yang dilengkapi immobilizer. Soalnya, melepas terminal aki terlalu lama (umumnya sekitar 5-15 menit lebih) akan mengunci ECU dan butuh sistem pembuka yang hanya ada di bengkel resmi.
BUSI
Seperti juga mesin bensin lain, busi di mesin injeksi perlu dibersihkan. Utamanya dari tumpukan kerak di ujung elektrodenya. Tak perlu ganti bila elektrode masih tebal, cukup kikis kerak dengan sikat kawat. Sebaiknya tak mengganti busi dengan spesifikasi di luar rekomendasi pabrikan. Jika hal ini dilanggar, risiko ECU rusak akibat resistensi busi yang tak cocok sangat mungkin terjadi.

Perawatan mesin mobil sehari-hari

•  Apa yang dimaksud perawatan berkala pada kendaraan ?
perawatan berkala pada kendaraan yang dimaksud adalah perawatan yang dilakukan pada kendaraan yang meliputi service besar maupun service kecil.
•  Apa yang dimaksud dengan service besar / kecil ? dan kapan dilakukan service besar / kecil ?
Yang dimaksud dengan service besar adalah perawatan berkala pada kendaran yang dilakukan pada saat kendaraan telah mencapai 20.000 Km atau kelipatannya dan pengerjaannya meliputi TUNE UP, SERVICE REM, GANTI OLI MESIN, GANTI OLI TRANSMISI, GANTI OIL FILTER, PENGECEKAN ELEKTRIK DAN SUSPENSI KENDARAAN.
Dan yang dimaksud dengan service kecil adalah perawatan berkala pada kendaraan yang dilakukan pada saat kendaraan telah mencapai 5.000 Km atau kelipatannya dan pengerjaannya meliputi TUNE UP, GANTI OLI MESIN, CEK ELEKTRIKAL, DAN CEK REM.
•  Untuk perawatan sehari – hari hal hal apa saja kah yang pelu diperhatikan agar mobil tetap prima? Yang di cek apa saja?
Untuk pengecekan setiap hari disarankan untuk mengecek kendaraan pada pagi hari sebelum kendaraan di hidupkan dan dilakukan pengecekan berupa cek volume oli mesin, cek volume oli power steering, cek volume air accu, cek volume minyak rem dan minyak koupling, cek volume air radiator, cek volume air washer.
•  Bagaimana memilih oli, yang cocok untuk kendaraan? Apa bila bawaan dari baru apa bisa ganti merk lain?
Tentu saja boleh diganti dengan oli yang ada di pasaran yang perlu diperhatikan adalah spesifikasi oli tersebut sesuai dengan kendaraan anda.
•  Kapan mobil harus ganti oli? apakah selain ganti oli harus ganti filter oli juga?
Untuk penggantian oli mesin kendaraan bisa disesuaikan dengan rekomendasi dari oli yang digunakan. Untuk penggantian oli filter dilakukan setiap 3x ganti oli.
•  Apa sebenarnya maksud dari tune up? Apa saja yang dikerjalkan?
Yang dimaksud dengan Tune Up adalah mengembalikan kondisi mesin yang telah menurun karena pemakaian untuk dikembalikan pada kondisi semula. Adapaun pengejaannya meliputi penyetelan busi, pengecekan filter bensin dan udara, enyetelan celah katup, penyetelan sistem pengapian, dan penyetalan karburator.
•  Hal hal apa yang menyebabkan mobil jadi boros? Bagaimana mengembalikan keiritan mobil lagi?
Faktor utama yang menyebabkan mobil menjadi boros adalah kondisi mesin yang telah menurun. Untuk mengembalikan mobil ke kondisi semula disarankan untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh pada mobil tersebut.
•  Kapan waktunya ganti timming belt ? dan apa efeknya kalau timming belt putus?
Waktu penggantian timing belt telah ditetapkan oleh atpm pembuat mobil tersebut, pada umumnya berkisar antara 60.000 Km s/d 100.000 Km.
•  Ada mobil yang tidak pakai timming belt, maksudnya bagai mana?
Timing belt itu sebenarnya komponen penghubung gerakan pada crank shaft ke cam shaft dan bentuknya dari material karet yang berbentuk sabuk, ada beberapa jenis mesin yang tidak lagi menggunakan belt ini digantikan dengan rantai atau bisa juga dengan roda gigi untuk mendapatkan kekuatan lebih
•  Bagaimana mobil asapnya bisa menjadi ngebul? Apa ada cara untuk menghilangkannya?
Untuk mesin kendaraan yang ngebul terutama mesin bensin, itu pertanda mesin tersebut perlu segera dilakukan pengecekan untuk mengetahui penyebab ngebul tersebut. Contoh kasus mesin yang telah ngebul asap putih itu pertanda ada oli yang terbakar pada ruang bakar mesin tersebut penyebab umumnya ada dua yaitu ring piston yang sudah aus atau sil klep yang sudah aus keduanya perlu turun setengah mesin atau turun mesin.
•  Ada istilah turun mesin dan turun setengah mesin , apa maksudnya, bisa tolong dijelaskan?
Turun mesin adalah membongkar seluruh mesin dari atas sampai bawah dan untuk turun setengah mesin hanya membongkar mesin bagian atasnya saja.
•  Bagaimana dangan kaki-kaki mobil, bagian apa saja yang pelu diganti secara berkala? Bagai mana perawatannya?
Untuk suspensi kendaraan yang harus diservice berkala adalah penyetelan berupa spooring dan balancing.
•  Bagaimana dengan sistem kelistrikan mobil, mengapa untuk mobil yang sudah berumur kelistrikan bermasalah? Bagai mana agar tetap terawat?
Untuk kelistrikan agar tetap terawat adalah tidak menggunakan penambahan alat2 asesoris yang menggunakan listrik berlebihan dan pergunakan lah selalu lampu yang sesuai dengan standar dari pabrik.

Selasa, 22 Januari 2013

10 perawatan ac mobil

10 TIPS Merawat AC Mobil


Berkendaraan Mobil akan terasa nyaman, jika penyejuk udara (AC) bekerja sempurna. Sudah menjadi suatu kebutuhan apalagi dikota besar seperti Jakarta kalau AC ngadat atau tak dingin, keadaan pun jadi serba salah kaca jendela kalau dibuka, masalah keamanan, debu dan asap kendaraan akan masuk, namun jika ditutup ruangan akan terasa panas dan pengap,gangguan pada AC biasanya lantaran kurang perawatan. Tips berikut ini dapat membantu Anda melakukan perawatan AC sendiri sebelum kondisi AC menjadi rusak berat:
  1. Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Terutama karpet 2 lembar yang didepan karena akan tersedot kedalam evaporator (lembab) sehingga terjadi jamur dan spora sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bau yg tidak enak bila pertama kali AC dihidupkan.
  2. Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang pada bagian Condensor AC (yang bentuknya mirip radiator dan biasanya terletak didepan radiator) kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras bisa mengakibatkan korosi atau keropos sehingga menjadi bocor pada bagian kondensor.
  3. Memilih tempat parkir yang teduh jika parkir kendaraan dalam waktu yang cukup lama, Karena kalau di tempat panas biasanya pas pengemudi masuk, ruang dalam cukup panas dan mengakibatkan membutuhkan proses pendinginan yang lama. Selain itu beban pendinginan saat mobil berjalan pun ikut tinggi.
  4. Perisalah ExtraFan (kipas) yang didepan Condensor apakah hidup bila Ac dihidupkan. Bila tidak segera ganti, akan mengakibatkan Compressor rusak atau selang high press bisa meledak.
  5. Jangan merokok di dalam mobil karena asapnya bisa mengotori Evaporator nikotinnya yang lengket dan berlendir serta menimbulkan bau tak sedap dan susah hilang.
  6. Jangan memaksimalkan beban AC saat kendaraan melaju kencang dengan menurunkan temperaturnya.
  7. Sebelum menghidupkan mesin matikan AC terlebih dahulu, sesudah mesin stabil baru hidupkan AC. Begitupun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu bila mau matikan mesin.
  8. Jangan memakai pengharum wewangian yang mutunya kurang jelas, akan menimbulkan bau dan susah dibersihkan. Dan jangan memakai pengharum model colok ke grill sebab sering terjadi patah. (karena sebagian Grill susah dapat dibeli dipasaran).
  9. Kalau ada gejala yang tidak biasa seperti AC kurang dingin lebih baik segera ke bengkel specialist ac mobil, agar tidak terlanjur rusak yang mengakibatkan biaya tinggi.
  10. Lakukan perawatan rutin AC। Sangat disarankan setahun sekali, yang perlu diganti Receiver Dryer, Oil Compressor, services Blower, Evaporator, kuras Condensor dan Freon. Perawatan rutin di samping memperpanjang fungsi Componen AC menjadi lebih lama, juga akan membuat udara segar yang berembus selalu segar

transmisi

Transmisi otomatis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Potongan transmisi otomatis
Gigi planetari pada transmisi otomatis.
Transmisi otomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis roda gigi planetari berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada roda gigi pada transmisi manual.
Kecendenderungan masyarakat untuk menggunakan transmisi otomatis semakin meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini, khususnya untuk mobil-mobil mewah, bahkan type-type tertentu sudah seluruhnya menggunakan transmisi otomatis. Kenderungan yang sama terjadi juga pada sepeda motor seperti Yamaha Mio, Honda Vario.

Moda transmisi otomatik

Transmisi otomatik dikendalikan dengan hanya menggerakkan tuas percepatan ke posisi tertentu. Posisi tuas transmisi otomatik disusun mengikut format P-R-N-D-3-2-L, sama ada dari kiri ke kanan ataupun dari atas ke bawah. Mesin hanya bisa dihidupkan pada posisi P ataupun N saja.
Umumnya moda transmisi otomatik adalah seperti berikut:
  • P (Park) adalah posisi untuk kendaraan parkir, Transmisi terkunci pada posisi ini sehingga kendaraan tidak bisa didorong.
  • R (Reverse) adalah posisi untuk memundurkan kendaraan.
  • N (Neutral) adalah posisi gir netral, hubungan mesin dengan roda dalam keadaan bebas.
  • D (Drive) adalah posisi untuk berjalan maju pada kondisi normal.
  • 2/S (Second) adalah posisi untuk berjalan maju di medan pegunungan .
  • 1/L (Low) adalah posisi maju pada gir ke satu, hanya digunakan pada saat mengendarai pada medan yang sangat curam.
Sedangkan opsionalnya adalah :
  • 3 adalah posisi untuk berjalan maju dan transmisi tidak akan berpindah pada posisi gir atas.
  • O/D (Over Drive) adalah posisi supaya perpindahan gir pada transmisi terjadi pada putaran mesin yang lebih tinggi.

Selasa, 15 Januari 2013

Modifikasi mesin-Turbo, ECU dan LCP

Anda mungkin pernah mengalami, mobil yang dikemudikan tidak mampu berbuat banyak disaat harus menyalip kendaraan lain. Bahkan mobil yang disalip itu sanggup berakselerasi lebih cepat dari Anda, padahal secara teknis mobil yang Anda kemudikan memiliki mesin standar yang lebih unggul. Nah, melakukan beberapa modifikasi dinilai efektif guna mengusir rasa kecewa tadi. Tapi perlu diingat tetaplah mengemudi dengan aman.

Sistem Induksi paksa (Forced Induction System)



Perangkat ini merupakan komponen penting yang biasa digunakan untuk mobil kompetisi. Sebuah unit induksi paksa atau alat peningkat tenaga instan tersebut bekerja untuk memasukkan udara lebih banyak ke dalam mesin, artinya udara esktra sama dengan daya lebih.

Ada 2 jenis sistem induksi, turbocharger dan supercharger. Perbedaan utamanya terletak pada pasokan daya masing-masing. Jika supercharger bekerja dengan bantuan perputaran kruk-as di mesin sedangkan turbo didukung oleh aliran gas buang (exhaust system).

Karena perbedaan pasokan daya tersebut, membuat proses aktifnya berbeda pula. Supercharger akan aktif saat mesin dihidupkan (on) dan dapat bekerja di semua putaran mesin. Sementara turbo baru akan aktif jika laju kecepatan mobil berjalan di atas rpm tertentu. Nah, waktu antara putaran dan dorongan yang diberikan Turbo dikenal sebagai turbo lag. Turbo lag minimal tenaga akan semakin baik.


Mesin yang diciptakan untuk kecepatan biasanya dari pihak produsen sudah dipasang perangkat turbo, seperti yang terdapat di mesin Mitsubishi Evolution. Mesin yang yang dirancang istimewa ini sudah diperuntukan untuk arena, sehingga unit turbo yang dipasang tidak menjadi masalah. Namun bukan tidak mungkin Nissan Latio juga bisa dipasang peningkat tenaga instan tersebut.

Langkah awal, cari turbo yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil Anda. Caranya bisa dengan membuka forum, atau jika tidak berkonsultasi dengan mekanik di bengkel langganan, upayakan menggali informasi sebanyak mungkin agar dapat memilih turbo yang tepat dan sesuai bagi kendaraan Anda.

Jika turbo sudah ditangan, jangan main asal pasang. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Seperti, melakukan perubahan radiator (pakai yang berbahan alumunium karena dinilai lebih ringan dan mampu melepas panas dengan baik) , suspensi, knalpot, ban yang digunakan dan terakhir rem. Tidak lupa, Electronic Control Unit (ECU) standar juga harus diganti dengan jenis high performance, agar mampu mengolah data secara lebih akurat agar udara yang masuk ke bahan bakar tepat. Pasalnya, kedua sistem tersebut perlu disetting ulang untuk dapat memaksa jumlah maksimum tekanan udara ke dalam mesin.

Lazimnya turbo bekerja di putaran 2.000 sampai 3.000 rpm untuk menendang, sehingga konsumsi bahan bakar pun pasti meningkat dan bahan bakar lebih banyak tersedot.

Perlu diingat juga, jika Anda mengatur tingkat dorongan (boost) terlalu tinggi dapat mengakibatkan umur mesin berkurang karena tekanan udara extra tadi.
Besarnya daya kuda yang diperoleh untuk mesin tergantung pada perangkat yang sudah di pasang dan diatur. Tekanan normal suatu kendaran tanpa forced induction adalah 14,7 psi, jadi jika ingin menambahkan udara ke dalam mesin, Anda tenaga mesin akan meningkat 100% (jika mobil anda memiliki 100 hp, dorongan dari 14,7 psi akan memberikan anda 200 hp). Biasanya, pengguna Turbo mengatur boost ke tingkat rendah dari atau sebesar 14 psi, karena lebih dari itu akan mengakibatkan kerusakan serius pada mesin, mesin jadi mati.

Di pasar aftermarket terdapat merek turbo yang cukup ternama sebut saja Greddy, HKS, Apexi dan Garret. Kesemuanya memiliki spesifikasi berbeda. Makin besar angka, biasanya untuk kapasitas mesin lebih besar pula.

Engine Control Unit (ECU)


ECU adalah otak dari mesin. Berguna untuk memerintahkan mesin agar bekerja sesuai kondisi yang ada di progarm ECU. Ia memutuskan berapa banyak bahan bakar perlu dibakar, seberapa cepat waktu dibakar, waktu pengapian, respon dari gas -prinsipnya mesin bekerja mengikuti putaran rpm-.

Mungkin yang anda inginkan adalah perangkat ECU yang dapat diprogram sehingga Anda dengan mudah mengaturnya tanpa harus datang ke mekanik. Hal itu bijaksana, tentu jika anda memiliki pengetahuan cukup serta perangkat lunak untuk mensettingnya.

Karena sebuah ECU yang tidak di setting secara benar dapat berakibat pada pemborosan bahan bakar, sebagai karena injeksi atau pembakaran diatur kerjanya oleh ECU.

Camshaft (kruk as)


Setiap mobil memiliki Lightened Crank Pulleys (LCP) atau Crank pulley (camshaft). Komponen ini pada dasarnya adalah sebuah roda di ruang dalam mesin sebagai penggerak alternator, pompa air dan kompresor AC.

Komponen kecil dan ringan ini merupakan salah satu bagian luar yang paling penting dari blok mesin. Dan memiliki dampener internal untuk mengurangi transfer getaran di mesin, mengurangi kerusakan pada pulley dan bagian mesin lain secara keseluruhan. Jadi lebih baik Anda memilih LCP yang berkualitas.

LCP sendiri sama sekali tidak meningkatkan daya kuda, karena fungsinya hanya meningkatkan torsi dan mengurangi jumlah beban di mesin.

Sejauh ini, produk LCP yang ada dipasaran dibuatan Mythelogy.
  • title
  • title
  • title
  • title
  • title
Tags :  

Cara Kerja Mesin Mobil

Cara Kerja Mesin Mobil

Bila kita melihat sejarah ditemukannya mobil dimana saat itu, tahun 1885, sorang Insinyur dari Jerman, Karl Benz, menemukan sebuah konsep sederhana dari sebuah mobil. Sebenarnya apa definisi dari mobil itu sendiri? Tentu jawaban tidak sekedar: mobil adalah sebuah benda yang terbuat dari metal dengan roda pada setiap sudutnya. Namun secara lebih spesifik bisa dijelaskan bahwa mobil adalah sebuah energi konverter; sebuah mesin yang melepaskan energi yang terkunci dalam bahan bakar, seperti bensin atau solar, dan mengubahnya menjadi sebuah energi mekanik untuk menggerakkan roda dan gigi. Begitulah penjelasan singkat mengenai cara kerja mesin mobil.
 
Saat kita membuka kap mobil kita dan mencoba mencari tahu apa yang terjadi di situ, maka kita akan menemukan sebuah mesin besar yang begitu kompleks lengkap dengan kabel disana sini. Bagi orang awam pasti akan merasa kesulitan untuk memahami bagaimana cara kerja mesin mobil. Berikut ini akan dijelaskan secara singkat cara kerja mesin mobil sehingga  bisa menambah pengetahuan kita di bidang otomotif:
 
CARA KERJA MESIN MOBIL:
 
1. INTAKE
 
 
 
 
Piston (bagian yang berwarna hijau) ditarik ke bawah di dalam bagian silinder (bagian yang berwarna abu - abu) oleh crankshaft (lingkaran yang berwarna merah). Biasanya mobil akan bergerak dalam waktu yang lama, jadi crankshaft akan selalu bergerak. Bagian katup yang berwana hitam akan terbuka sehingga bahan bakar dan udara (dari pipa biru) akan bercampur di dalam silinder melalui pipa yang berwarna merah.
 
 
2. COMPRESSION
 
 
 
 
Katup pada saluran masuk akan ditutup. Piston bergerak kembali di dalam silinder dan meremas (kompres) campuran bahan bakar dan udara sehingga akan membuat campuran tersebut menjadi mudah terbakar. Ketika piston mencapai bagian atas silinder, maka steker pemicu (bagian yang berwarna coklat) akan terbakar.
 
 
 
3. POWER
 
 
 
 
Percikan hasil pembakaran campuran bahan bakar dan udara akan menyebabkan ledakan mini. Bahan bakar yang terbakar akan menghasilkan gas panas yang akan mendorong piston ke bawah. Energi yang dilepaskan oleh bahan bakar inilah yang akan menjadi tenaga bagi crankshaft.
 
 
4. EXHAUST
 
 
 
Katup pada saluran keluar (yang berwarna hitam) akan terbuka. Bagian crankshaft akan terus berputar dan akan memaksa piston untuk kembali menuju ke bagian silinder untuk kedua kalinya. Ini mrupakan proses pembuangan gas (yang dihasilkan ketika bahan bakar terbakar) melalui outlet knalpot (pipa yang berwarna biru) 

Selasa, 08 Januari 2013

Memperbaiki Sistem Kemudi Mobil

Sistem Kemudi


Fungsi sistem kemudi
Fungsi sistem kemudi adalah untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda-roda depan.
Bila roda kemudi diputar, steering column akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear. Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen yang lebih besar untuk menggerakkan roda depan melalui steering linkage.
Gambar Sistem kemudi
Pada dasarnya sistem kemudi dibedakan menjadi dua yaitu :
A. Sistem kemudi secara manual
- Dibutuhkan tenaga yang besar untuk menggerakkan roda kemudi
- Pengemudi lebih cepat lelah
B. Sistem kemudi yang memakai power steering
Penggunaan power steering memberikan keuntungan seperti :
- Mengurangi daya pengemudian ( steering effort )
- Kestabilan yang tinggi selama pengemudian
A. SISTEM KEMUDI SECARA MANUAL
Sistem kemudi secara manual jarang dipakai terutama pada mobil-mobil modern. Pada sistem ini dibutuhkan adanya tenaga yang besar untuk mengemudikannya. Akibatnya pengemudi akan cepat lelah apabila mengendarai mobil terutama pada jarak jauh.
Tipe sistem kemudi secara manual yang banyak digunakan adalah :
1. Recirculating ball
Cara kerjanya :
Pada waktu pengemudi memutar roda kemudi, poros utama yang dihubungkan dengan roda kemudi langsung membelok. Di ujung poros utama kerja dari gigi cacing dam mur pada bak roda gigi kemudi menambah tenaga dan memindahkan gerak putar dari roda kemudi ke gerakan mundur maju lengan pitman ( pitman arm ).
gambar Sistem kemudi jenis recirculating ball
Lengan-lengan penghubung (linkage), batang penghubung ( relay rod ), tie rod, lengan idler ( idler arm ) dan lengan nakel arm dihubungkan dengan ujung pitman arm. Mereka memindahkan gaya putar dari kemudi ke roda-roda depan dengan memutar ball joint pada lengan bawah ( lower arm ) dan bantalan atas untuk peredam kejut.
Jenis ini biasanya digunakan pada mobil penumpang atau komersial.
Keuntungan :
-

-
Komponen gigi kemudi relative besar, bisa digunakan untuk mobil ukuran sedang, mobil besar dan kendaraan komersial
Keausan relative kecil dan pemutaran roda kemudi relative ringan
Kerugian :
- Konstruksi rumit karena hubungan antara gigi sector dan gigi pinion tidak langsung
- Biaya perbaikan lebih mahal
2. Jenis rack and pinion
Cara kerja :
Pada waktu roda kemudi diputar, pinion pun ikut berputar. Gerakan ini akan menggerakkan rack dari samping ke samping dan dilanjutkan melalui tie rod ke lengan nakel pada roda-roda depan sehingga satu roda depan didorong, sedangkan satu roda tertarik, hal ini menyebabkan roda-roda berputar pada arah yang sama.
gambar Sistem kemudi jenis rack dan pinion
Kemudi jenis rack and pinion jauh lebih efisien bagi pengemudi untuk mengendalikan roda-roda depan.
Pinion yang dihubungkan dengan poros utama kemudi melalui poros intermediate, berkaitan denngan rack.
Keuntungan :
- Konstruksi ringan dan sederhana
- Persinggungan antara gigi pinion dan rack secara langsung
- Pemindahan momen relatif lebih baik, sehingga lebih ringan
Kerugian :
- Bentuk roda gigi kecil, hanya cocok digunakan pada mobil penumpang ukuran kecil atau sedang
- Lebih cepat aus
- Bentuk gigi rack lurus, dapat menyebabkan cepatnya keausan



KOMPONEN SISTEM KEMUDI
A. STEERING COLUMN
Steering column atau batang kemudi merupakan tempat poros utama. Steering column terdiri dari main shaft yang meneruskan putaran roda kemudi ke steering gear, dan column tube yang mengikat main shaft ke body. Ujung atas dari main shaft dibuat meruncing dan bergerigi, dan roda kemudi diikatkan ditempat tersebut dengan sebuah mur.
Steering column juga merupakan mekanisme penyerap energi yang menyerap gaya dorong dari pengemudi pada saat tabrakan.
Gambar Steering Column
Steering columnjuga merupakan mekanisme penyerap energi yang menyerap gaya dorong dari pengemudi pada saat tabrakan.
Ada dua tipe steering column yaitu :
1. Model Collapsible
Model ini mempunyai keuntungan :
Apabila kendaraan berbenturan / bertabrakan dan steering gear box mendapat tekanan yang kuat, maka main shaft column atau bracket akan runtuh sehingga pengemudi terhindar dari bahaya.
Kerugiannya adalah :
-

-
Main shaft nya kurang kuat, sehingga hanya digunakan pada mobil penumpang atau mobil ukuran kecil.
Konstruksinya lebih rumit
Animasi Penyerapan kekuatan tabrakan
Bagaimana kekuatan tabrakan dapat diserap?
Ada beberapa jenis sistem kemudi collapsibel, yakni yang dapat terlipat waktu terjadi tabrakan. Sebagai contoh di sini diperlihatkan jenis bola
Waktu Tabrakan
Dorongan badan pengemudi terhadap roda kemudi memutuskan pen-pen plastik dan menyebabkan poros utama atas dan tabung batang kemudi terdorong maju, sementara tabung-tabung atas dan bawah dihubungkan oleh bola-bola baja.
Tahanan meluncur bola-bola ini menyerap kekuatan dorong badan pengemudi.
2. Model Non collapsible
Model ini mempunyai keuntungan :
- Main shaftnya lebih kuat sehingga banyak digunakan pada mobil-mobil besar atau mobil-mobil kecil
- Konstruksinya sederhana
Kerugiannya adalah :
-Apabila berbenturan dengan keras, kemudinya tidak dapat menyerap goncangan sehingga keselamatan pengemudi relatif kecil.
Animasi saat terjadi kecelakaan pada mobil mengunakan sistem kemudi model non collapsible
B. STEERING GEAR
Steering gear tidak hanya berfungsi untuk mengarahkan roda depan, tetapi dalam waktu yang bersamaan juga berfungsi sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan momen agar kemudi menjadi ringan. Untuk itu diperlukan perbandingan reduksi yang disebut perbandingan steering gear, dan biasanya perbandingannya antara 18 sampai dengan 20 : 1.
Perbandingan yang semakin besar akan menyebabkan kemudi menjadi semakin ringan, tetapi jumlah putarannya akan bertambah banyak, untuk sudut belok yang sama.
Ada beberapa tipe steering gear, tetapi yang banyak digunakan dewasa ini adalah
Gambar Recirculating ball
Gambar Rack and pinion.
Tipe yang pertama, digunakan pada mobil penumpang ukuran sedang sampai besar dan mobil komersial. Sedangkan tipe kedua, digunakan pada mobil penumpang ukuran kecil sampai sedang.
Sudut belok dan gear ratio Pada diagram dapat dilihat hubungan sudut putar sector dengan gear ratio. Pada saat lurus atau sektor shaft berputar 2,5 ° ke kiri atau ke kanan gear ratio masih tetap 19,5 : 1. Sedangkan pada saat belok dengan sudut putar sektor 37° gear ratio menjadi besar yaitu 21,5 : 1. Oleh karena itu pada saat membelok kemudi menjadi ringan.
Tabel Gear rasio dan sudut belok
Ada beberapa bentuk steering gear box, diantaranya :
1. Model worm dan sector roller
Worm gear berkaitan dengan sector roller di bagian tengahnya. Gesekannya dapat mengubah sentuhan antara gigi dengan gigi menjadi sentuhan menggelinding.
2. Model worm dan sector
Pada model ini worm dan sector berkaitan langsung
3. Model screw pin
Pada model ini pin yang berbentuk tirus bergerak sepanjang worm gear
4. Model screw dan nut
Model ini di bagian bawah main shaft terdapat ulir dan sebuah nut terpasang padanya. Pada nut terdapat bagian yang menonjol dan dipasang kan tuas yang terpasang pada rumahnya.
5. Model recirculating ball
Pada model ini, peluru-peluru terdapat dalam lubang-lubang nut untuk membentuk hubungan yang menggelinding antara nut dan worm gear.Mempunyai sifat tahan aus dantahan goncangan yang baik
6. Model rack and pinion
Gerakan putar pinion diubah langsung oleh rack menjadi gerakan mendatar. Model rack and pinion mempunyai konstruksi sederhana, sudut belok yang tajam dan ringan, tetapi goncangan yang diterima dari permukaan jalan mudah diteruskan ke roda depan.
C. STEERING LINKAGE
Steering linkage terdiri dari rod dan arm yang meneruskan tenaga gerak dari steering gear ke roda depan. Walaupun mobil bergerak naik dan turun, gerakan roda kemudi harus diteruskan ke roda-roda depan dengan sangat tepat setiap saat. Ada beberapa tipe steering linkage dan konstruksi joint yang dirancang untuk tujuan tersebut. Bentuk yang tepat sangat mempengaruhi kestabilan pengendaraan.
1. Steering linkage untuk suspensi rigid
Gambar Steering linkage suspensi rigid
2. Steering linkage untuk suspensi independen
Gambar Ball joint pada suspensi independen
Komponen sistem kemudi lainnya bergantung pada jenis kemudi yang digunakan antara lain :
1. Steering wheel.
Ada beberapa macam roda kemudi ditinjau dari konstruksinya yaitu :
a. Roda kemudi besar
Bentuk ini mempunyai keuntungan, yaitu mendapatkan momen yang besar sehingga pada waktu membelokkan kendaraan , akan terasa ringan dan lebih stabil
b. Roda kemudi kecil
Mempunyai keuntungan tidak memakan tempat dan peka terhadap setiap gerakan yang diberikan pada saat jalan lurus, akan tetapi dibutuhkan tenaga besar untuk membelokkan kendaraan karena mempunyai momen kecil
c. Roda kemudi ellips
Model ini dapat mengatasi kedua-duanya karena merupakan gabungan roda kemudi besar dan kecil.
2. Steering Main Shaft
Steering main shaft atau Poros Utama Kemudi berfungsi untuk menghubungkan atau sebagai tempat roda kemudi dengan steering gear.
3. Pitman Arm
Pitman arm meneruskan gerakan gigi kemudi ke relay rod atau drag link. Berfungsi untuk merubah gerakan putar steering column menjadi gerakan maju mundur.
4. Relay Rod
Relay rod dihubungkan dengan pitman arm dan tie rod end kiri serta kanan. Relay rod ini meneruskan gerakan pitman arm ke tie rod
5. Tie Rod
Ujung tie rod yangberulir dipasang pada ujung rack pada kemudi rack end pinion, atau ke dalam pipa penyetelan pada recirculating ball, dengan demikian jarak antara joint- joint dapat disetel.
6. Tie Rod End ( Ball Joint )
Tie rod end dipasanglkan pada tie rod untuk menghubungkan tie rod dengan knuckle arm, relay roda dan lain-lain.
7. Knuckle arm
Knuckle arm meneruskan gerakan tie rod atau drag link ke roda depan melalui steering knuckle.
8. Steering knuckle
Steering knuckle untuk menahan beban yang diberikan pada roda-roda depan dan berfungsi sebagai poros putaran roda. Berputar dengan tumpuan ball joint atau king pin dari suspension arm
9. Idler arm
Pivot dari idler arm dipasang pada body dan ujung lainnya dihubungkan dengan relay rod dengan swivel joint. Arm ini memegang salah satu ujung relay rod dan membatasi gerakan relay rod pada tingkat tertentu.
 POWER STEERING
Sistem kemudi ini memiliki sebuah booster hidraulis dibagian tengah mekanisme kemudi agar kemudi menjadi lebih ringan. Dalam keadaan normal beratnya putaran roda kemudi adalah 2-4 kg ( lihat gambar )
Animasi cara kerja power steering
Sistem power steering direncanakan untuk mengurangi usaha pengemudian bila kendaraan bergerak pada putaran rendah dan menyesuaikan pada tingkat tertentu bila kendaraan bergerak, mulai kecepatan medium sampai kecepatan tinggi.
Penggunaan power steering memberikan keuntungan seperti :
- Mengurangi daya pengemudian ( steering effort )
- Kestabilan yang tinggi selama pengemudian
Cara kerja power steering :
1. Posisi netral
Minyak dari pompa dialirkan ke katup pengontrol ( control valve ). Bila katup pengontrol berada pada posisi netral, semua minyak akan mengalir melalui katup pengontrol ke saluran pembebas ( relief port )dan kembali ke pompa. Pada saat ini tidak terbentuk tekanan dan arena tekanan kedua sisi sama, torak tidak bergerak.
Animasi gerakan fluida pada posisi netral
2. Pada saat membelok
Pada saat poros utama kemudi (steeringmain shaft) diputar ke salah satu arah, katup pengontrol juga akan bergerak menutup salah satu saluran minyak. Saluran yang lain akan terbuka dan akan terjadi perubahan volume aliran minyak dan akhirnya terbentuk tekanan. Pada kedua sisi torak akan terjadi perbedaan tekanan dan torak akan bergerak ke sisi yang bertekanan rendah sehingga minyak yang berada dalam ruangan tersebut akan dikembalikan ke pompa melalui katup pengontrol.
Animasi gerakan fluida pada saat berbelok



VANE PUMP
Vane pump yang berfungsi membangkitkan tekanan hidraulis, pada bagian atas pompa terdapat reservoir yang selalu terisi air dengan fluida khusus, dan permukaan fluida harus selalu diperiksa secara teratur. Untuk tujuan tersebut, bila seseorang memeriksa tinggi permukaan fluida, pengecekan kondisi fluida perlu dilakukan termasuk temperatur fluida, adanya gelembung atau fluida menjadi keruh. Yang perlu diperhatikan bahwa volume fluida power steering tidak berubah kecuali jika terdapat kebocoran.
Gambar vane pump
Tipe Power Steering
Ada beberapa tipe power steering, tetapi masing-masing mempunyai 3 bagian yang terdiri dari pompa, control valve dan power silinder. Ada dua jenis power steering yaitu :
a. Tipe Integral
Sesuai dengan namanya, control valve dan power piston terletak di dalam gear box. Tipe gear yang dipakai ialah recirculating ball.Diperlihatkan di sini mekanisme sistem power steering tipe integral.
Bagian yang utama terdiri dari :
a. Tangki reservoir yang berisi fluida
b. Vane pump yang membangkitkan tenaga hidraulis
c. Gear box yang berisi control valve, power piston dan steering gear
d. Pipa-pipa yang mengalirkan fluida
e. Selang-selang flexible.
Gambar power steering type integral
b. Tipe Rack and Pinion
Control valve power steering tipe ini termasuk di dalam gear housing dan power pistonnya terpisah di dalam power cylinder. Tipe rack and pinion hampir sama dengan mekanisme tipe integral.
Gambar power steering type rack and pinion



Komponen utama vane pump sebagai berikut :
Reservoir tank
:
berfungsi untuk menampung persediaan minyak power steering.
Pump body
:
digerakkan oleh puli poros engkol mesin dan drive belt atau motor listrik,
dan mengalirkan minyak yang bertekanan ke gear housing.
Flow control valve
:
fungsi untuk mengatur volume aliran minyak dari pompa ke gear housing
dan menjaga agar volumenya tetap pada rpm pompa yang berubah-ubah.
Peralatan idle up
:
berfungsi untuk menaikkan rpm mesin pada saat pompa memperoleh beban
maksimum





DIAGNOSA
Diagnosis ( trouble shooting ) sistem kemudi secara manual
Pada saat memeriksa system kemudi, perhatikan bahwa antara system kemudi dengan roda-roda depan ada kaitannya, demikian juga dengan suspensi, poros dan rangka. Adanya hubungan tersebut disebabkan oleh system kemudi, suspensi atau yang lainnya. Oleh karena itu, sebelum memutuskan bahwa gangguan terdapat pada system kemudi, pertimbangkan dan periksa semua penyebab lain yang mungkin ada.
Memeriksa tinggi permukaan oli pada gear box
Cara memeriksanya sebagai berikut :
- Tempatkan kendaraan pada tempat yang rata
- Periksa tinggi permukaan oli
- Bersihkan bagian atas dan roda gigi kemudi
- Kendorkan dan lepaskan sumbat pembuang
- Masukkan obeng kecil ke dalam lubang pengisi oli dan ukur jaraknya.
- Tambahkan oli apabila permukaan rendah, kemudian ada kebocoran atau tidak.
- Pasang kemlai sumbat penguapan

Memeriksa lengan penghubung kemudi ( steering linkage )
Cara memeriksanya sebagai berikut :
- Tempatkan kendaraan pada tempat yang rata
- Periksa tinggi permukaan oli
- Bersihkan bagian atas dari roda gigi kemudi
- Kendorkan dan lepaskan sumbat pembuang
- Masukkan obeng kecil ke dalam lubang pengisi oli dan ukur jaraknya
- Tambahkan oli apabila permukaan rendah, kemudian ada kebocoran atau tidak
- Pasang kembali sumbat penguapan.
Memeriksa tinggi permukaan oli pada gear box
Gambar gear box
Memeriksa lengan penghubung kemudi ( steering linkage )
Gambar lengan penghubung kemudi
Pemeriksaan kebebasan roda kemudi
Langkah-langkahnya :
- Putar roda kemudi hingga pada posisi lurus
- Putar perlahan-lahan roda kemudi jangan samapai roda berherak
- Besarkan gerakan roda kemudi (free play)
- Besarnya kebebasan roda kemudi bergantung pada model mobil, biasanya tidak lebih dari 30 mm
Gambar kebebasan roda kemudi
Kemudi berat
Langkah-langkahnya :
- Periksa tekanan ban
- Periksa steering systemnya (tinggi minyak, steering linkage, steering gear)
- Periksa ball jaoin atau king pin
- Periksa suspension arm
- Periksa tinggi kendaraan
- Periksa wheel aliggment
Memeriksa sabuk penggerak pompa pada power steering
Memeriksa sabuk penggerak pompa pada power steering, yaitu :
- Sabuk penggerak pompa harus diperiksa dan diganti bila pecah-pecah
- mengkilat / terbakar
- kerusakan lain/ tergencet
Apabila sabuk penggerak pompa berbunyi pada saat kendaraan sedang membelok, berarti sabuk dalam keadaan kendor, oleh karena itu, perlu disetel. Penyetelan dapat dilakukan menggunakan alat khusus uji ketegangan sabuk
Gambar
Memeriksa tekanan kerja power steering
Langkah-langkahnya :
-Lepaskan saluran tekanan dari rumah pompa
-Pasangkan meter tekanan dan kran, antara saluran yang dilepas dengan saluran ke luar pompa
-Untuk pemeriksaan teliti, perlu bantuan termometer dan tachometer
-Keluarkan angin yang kemungkinan ada pada sistem dengan jalan menghidupkan motor dan memutar kemudi ke kanan dan ke kiri berkali-kali. Periksa ketinggian cairan, tambahkan bilamana perlu, dan biarkan meter katup sampai cairan mencapai suhu spesifikasi.
-Ukur tekanan cairan pada rumah gigi kemudi, harga spesifikasi tekanan lebih dari 72 kg/cm.
Diagram ringkas power steering
Sumber : m-Edukasi.ne